Perlu Tindakan Tegas dari Pemerintah, jika Radikalisme Agama sudah dimulai dari SMAN 18 Kota Bekasi

90 %  murid tidak dapat menangkap pelajaran yang diberikan Guru, kalau dilihat dari proses Belajar Mengajar, adalah kesalahan gurunya, dan bukan muridnya.

Tetapi justru guru Agamanya (Ibu Nn) membebani setiap murid yang tidak dapat menyelesaikan hafalan (90% dari jumlah murid seangkatan) diwajibkan untuk menjual 5 - 10 kupon @ Rp. 20.000,-

Dalam proses Belajar Mengajar hal ini seharusnya dijadikan Intropeksi Guru, bukan malah menyalahkan Murid.

Kalau 10 % yang tidak dapat menangkap pelajaran dengan baik, berarti metodenya kemungkinan sudah benar, tetapi 10 % murid tersebut yang kemungkinan memiliki kelainan penangkapan, jika Ceteris Paribus semua murid memiliki IQ yang sama. Ini pun Guru harus mencari tahu, atau memperbaiki Metode Pengajarannya, atau memberikan kekhususan Metode Pengajaran bagi 10 % Murid tersebut.

Tetapi jika 90 % Murid tidak dapat menangkap pelajarannya dengan Metode yang diberikan oleh Guru yang bersangkutan, maka dapat dipastikan Metode Pengajarannya yang salah. Hal ini perlu intropeksi dari Guru yang bersangkutan, bukan justru lebih membebani para muridnya.

Perlu diingat, Murid yang tidak dapat menghafal, mereka sudah memiliki beban sendiri untuk keluar dari permasalahannya - jika Guru tidak mencarikan jalan keluarnya, bukan justru diberi beban tambahan. Hal ini bukan lagi dapat dinamakan Proses Belajar Mengajar, tetapi lebih pada Doktrinasi, yang merupakan cara-cara Radikal dalam Dunia Indoktrinasi - Bukan Pendidikan.

Dengan pola Indoktrinasi seperti di atas, tidak menutup kemungkinan memberikan peluang bagi para Guru yang ekstrim untuk mempengaruhi Murid-muridnya ke hal-hal yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Bu Guru Nn ini juga mewajibkan semua murid di SMAN 18 untuk menyampul buku Agamanya, dibalut dengan Bendera Palestina, ini merupakan indikasi yang jelas Orientasi Politik bu Guru Nn, untuk menggalang pergerakan ekstrim mulai sejak awal.... Kalau tidak, mengapa harus Bendera Palestina?

Apa yang dilakukan Guru Nn tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Ki Hajar Dewantoro "Tut Wuri Handayani"
Read More »

Siswa SMAN 18 Kota Bekasi diharuskan membeli Buku Pelajaran Sendiri, dimana janji Pemerintah Jawa Barat?

Siswa SMAN 18 Kota Bekasi diharuskan membeli Buku Pelajaran Sendiri, dimana janji Pemerintah Jawa Barat?

Foto : Istimewa


Terkait :

Laporkan ! Bila Sekolah Pungut Uang Buku Pelajaran dan LKS

Read More »

Biaya Belajar SMAN 18 Tahun Ajaran 2017


Sumbangan wajib awal tahun : Rp.2.500.000,-

Uang Sekolah : Rp. 250.000,-

Kepsek menjelaskan pada waktu pertemuan dengan Wali Murid, hal tersebut dikarenakan ada biaya BOS yang dicabut oleh Pemerintah

Read More »

Siswa SMAN 18 Kota Bekasi Khawatir Ujian Terganggu karena Tidak Ada Meja dan Kursi

Siswa-siswi SMAN 18 Kota Bekasi mempertanyakan kekurangan kursi dan meja di sekolahnya. Saat ini, ada empat kelas di sekolah tersebut yang tidak dilengkapi kursi dan meja sehingga para siswanya terpaksa belajar sambil lesehan.

Link terkait (Janji Gubernur) :

Read More »

Penyelesaian Gedung SMAN 18 Bekasi sudah Mangkrak Tujuh Bulan

Penyelesaian pembangunan gedung SMAN 18 Arenjaya, Kota Bekasi sudah mangkrak selama tujuh bulan.

Menurut perencanaan, gedung ini dibangun berbentuk huruf U, tetapi hingga kini baru selesai dengan bentuk huruf L

Link terkait (Janji Gubernur) :
Read More »

Pengumuman MPLS Hari Ketiga SMAN 18 Kota Bekasi

Barang - barang yang harus dibawa:
1. Buku MPLS
2. Nametag
3. Kursi goyang
4. Makanan 4 sehat 5 sempurna
5. Air mineral
6. Snack ( tambahan: ciki arena tinju,minuman segar,wafer argentina)
7. Obat - obatan pribadi
8. Payung
9. Papan jalan
10. Alat sholat
11. Tanaman pucuk merah ukuran sedang ( setiap 1 kelompok terdiri dari 6 orang yang dibagi rata oleh PK nya BAGI YANG BELUM MENGUMPULKAN )
11. Persiapan penampilan kelas
12. Pisang 1 buah
Read More »

Pengumuman MPLS Hari Kedua SMAN 18 Kota Bekasi

  
Barang - barang yang harus dibawa:
    1. Buku MPLS
    2. Nametag
    3. Kursi goyang
    4. Makanan 4 sehat 5 sempurna
    5. Air mineral
    6. Snack ( tambahan: ciki anak ayam, ciki tempe orek, teletubies cari keringat )
    7. Obat - obatan pribadi
    8. Payung
    9. Papan jalan
    10. Alat sholat
    11. Tanaman pucuk merah ukuran sedang ( setiap 1 kelompok terdiri dari 6 orang yang dibagi rata oleh PK nya )
    11. Persiapan penampilan kelas
Read More »